Live Stream

Mengenal Persepsi, Ilusi, dan Halusinasi

05/06/10


Kita tentu sering sekali mendengar istilah persepsi, ilusi, maupun halusinasi. Pada ilmu kejiwaan, kata-kata tersebut sangat akrab bagi mereka yang berkecimpung di dalamnya. Tapi apa sebenarnya persepsi, ilusi, dan halusinasi ditinjau dari sisi kejiwaan ?





Persepsi adalah hasil interaksi antara dua faktor, yaitu faktor rangsangan sensorik yang tertuju kepada individu atau seseorang dan faktor pengaruh yang mengatur atau mengolah rangsangan itu secara intra-psikis. faktor-faktor pengaruh itu dapat bersifat biologis, sosial, dan psikologis. Karena adanya proses pengaruh-mempengaruhi antara kedua faktor tadi, di mana di dalamnya bergabung pula proses asosiasi, maka terjadilah suatu hasil interaksi tertentu yang bersifat "gambaran psikis".
Ilusi adalah suatu persepsi panca indera yang disebabkan adanya rangsangan panca indera yang ditafsirkan secara salah. Dengan kata lain, ilusi adalah interpretasi yang salah dari suatu rangsangan pada panca indera. Sebagai contoh, seorang penderita dengan perasaan yang bersalah, dapat meng-interpretasikan suara gemerisik daun-daun sebagai suara yang mendekatinya. Ilusi sering terjadi pada saat terjadinya ketakutan yang luar biasa pada penderita atau karena intoksikasi, baik yang disebabkan oleh racun, infeksi, maupun pemakaian narkotika dan zat adiktif.
Ilusi terjadi dalam bermacam-macam bentuk, yaitu ilusi visual (penglihatan), akustik (pendengaran), olfaktorik (pembauan), gustatorik (pengecapan), dan ilusi taktil (perabaan).
Halusinasi adalah persepsi panca indera yang terjadi tanpa adanya rangsangan pada reseptor-reseptor panca indera. Dengan kata lain, halusinasi adalah persepsi tanpa obyek.
Halusinasi merupakan suatu gejala penyakit kejiwaan yang gawat (serius). Individu mendengar suara tanpa adanya rangsangan akustik. Individu melihat sesuatu tanpa adanya rangsangan visual, membau sesuatu tanpa adanya rangsangan dari indera penciuman.
Halusinasi sering dijumpai pada penderita Schizophrenia dan pencandu narkoba. Halusinasi juga dapat terjadi pada orang normal, yaitu halusinasi yang terjadi pada saat pergantian antara waktu tidur dan waktu bangun. Hal ini disebut halusinasi hypnagogik.
Bermacam-macan bentuk halusinasi
Halusinasi akustik (pendengaran)
Halusinasi ini sering berbentuk :
  • Akoasma, yaitu suara-suara yang kacau balau yang tidak dapat dibedakan secara tegas
  • Phonema, yaitu suara-suara yang berbentuk suara jelas seperti yang berasal dari manusia, sehingga penderita mendengar kata-kata atau kalimat kalimat tertentu
Halusinasi visual (penglihatan)
Penderita melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi visual sering menimbulkan ketakutan yang hebat pada penderita.
Halusinasi olfaktorik (pembauan)
Penderita membau sesuatu yang tidak dia sukai. Halusinasi ini merupakan gambaran dari perasaan bersalah penderitanya.
Halusinasi gustatorik (pengecap)
Halusinasi gustatorik murni jarang dijumpai, tetapi sering terjadi bersama-sama dengan halusinasi olfaktorik.
Halusinasi taktil (perabaan)
Halusinasi ini sering dijumpai pada pencandu narkotika dan obat terlarang.
Halusinasi haptik
Halusinasi ini merupakan suatu persepsi, di mana seolah-olah tubuh penderita bersentuhan secara fisik dengan manusia lain atau benda lain. Seringkali halusinasi haptik ini bercorak seksual, dan sangat sering dijumpai pada pencandu narkoba.
Halusinasi kinestetik
Penderita merasa bahwa anggota tubuhnya terlepas dari tubuhnya, mengalami perubahan bentuk, dan bergerak sendiri. Hal ini sering terjadi pada penderita Schizophrenia dan pencandu narkoba.
Halusinasi autoskopi
Penderita seolah-olah melihat dirinya sendiri berdiri di hadapannya.
Penderita Schizophrenia sangat perlu dikasihani karena penderitaan yang dialaminya. Tetapi mengapa banyak orang memilih untuk mengubah hidupnya yang indah dan berharga dengan memakai narkoba dan mengalami berbagai macam gangguan kejiwaan yang serius ? Tak seorangpun yang tahu . *didik_

Baik Buruk Facebook, Analisa Positif dan Negatif Facebook

04/06/10

Belakangan ini, situs jejaring sosial Facebook sedang hangat menjadi perbincangan di masyarakat. Hal ini seiring dengan hadirnya inisiatif untuk merumuskan sebuah pandangan keagamaan tentang fenomena Facebook itu sendiri. Namun, apakah kita semua sudah mengenal apa itu Facebook ?. Sebelum kita bicara lebih jauh tentang Facebook, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu sejarah Facebook, dan apa saja manfaat serta mudharat dari Facebook itu sendiri.

Siapa sih yang tidak kenal situs pertemanan Facebook. Saat ini, hampir setiap orang diseluruh belahan dunia termasuk juga Indonesia, telah terjangkit virus Facebook. Mulai dari anak muda, orang tua, bahkan anak-anak sudah mengetahui dan keranjingan terhadap situs jejaring sosial Facebook.

Facebook (disingkat FB) merupakan situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg yang berusia 21 tahun, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-email suatu universitas dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini.

Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan alamat surat-e-mail apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis.

Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.

Situs jejaring memang begitu banyak di dunia maya, mulai dari Friendster, Live Connector, Tagged, MySpace, Hi5, Fupei hingga Facebook. Namun, Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap pengguna (user). Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook. Kini Facebook memiliki karyawan 250 - 1000 orang, dengan pendapatan $50 – $100.

Facebook merupakan salah satu layanan jaringan sosial internet yang gratis dimana kita dapat membentuk jaringan dengan mengundang teman kita. Dan dari jaringan yang kita bentuk, kita dapat memperhatikan aktifitas mereka, mengikuti permainan/ join game yang direkomendasikan, menambahkan teman atau jaringan kita berdasarkan organisasi sekolah, daerah domisili kita, dan seterusnya. Bisa dibilang fasilitas untuk berteman dan membina kehidupan sosial.

Di tahun 2008, Indonesia merupakan negara negara Asia Tengara yang paling cepat perkembangan pengguna Facebooknya, yakni 645 persen menjadi 831.000 pengguna Facebook, dan tertinggi kelima di dunia setelah Amerika, Inggris, Prancis dan Italia, dan berpotensi meningkat dalam skala besar (The Jakarta Post 22 Mei 2009).

Belakangan ini kritikan pun muncul dari sejumlah ulama karena FB dianggap dapat mendorong terjadinya perselingkuhan, sehingga mereka mencari jalan untuk membuat regulasi perilaku online di Indonesia. Juru bicara NU Abdul Muin Shohib menyatakan bahwa Facebook dan semacamnya dilarang karena mereka tidak menyebarkan agama islam, tapi untuk bergosip. Maklumat ini dimaksudkan untuk memperingatkan Muslim Indonesia karena banyak diantara pengguna Facebook dan friendster adalah siswa, dan dikhawatirkan Facebook disusupi cyber pornografi (The Jakarta Post 22 Mei 2009).

Fatwa haram menggunakan facebook, juga dikemukakan oleh Pondok Pesantren se Jawa-Madura yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pondok Pesantren Putri (FMP3), Facebook cenderung digunakan sebagai alat untuk PDKT (pendekatan) dengan lawan jenis, digunakan untuk berbicara tentang masalah intim secara terbuka atau mendukung perilaku vulgar, sehingga dinyatakan haram. menurut forum tersebut, Islam memiliki pedoman tersendiri untuk mengetahui karakteristik lawan jenis yang ingin dijadikan pasangan hidup.

Mengapa mereka mengharamkan facebook? untuk itu, agar tidak terjadi kesimpangsiuran tanggapan tentang Facebook, ada baiknya kita mengetahui dampak positif dan negatif Facebook.

Berikut adalah manfaat yang bisa diambil dari Social Network Facebook :


  1. Untuk Silaturahmi, antar teman lama, teman baru, dan keluarga.
  2. Untuk menghimpun keluarga famili, saudara, kerabat yang tersebar,
  3. Sebagai media diskusi, media dakwah, tukar informasi dan mengajak kebaikan.
  4. Sebagai media iklan, baik ikan gratis dengan cara posting maupun iklan berbayar yang telah disediakan.
  5. Sebagai media kampanye untuk pemenangan capres dan cawapres 2009.
  6. Membangun komunitas kelompok tertentu, Sekolah tertentu, suku tertentu, agama tertentu, hoby tertentu.
  7. Melatih berkomunikasi, melatih menulis, mengeluarkan pendapat, melatih berkomentar.
  8. Untuk media menyimpan photo keluarga, photo kenangan dan video yang sekaligus bisa di share.

Beberapa hal dampak buruk dari FaceBook :


  1. Mengurangi kinerja karena karyawan perusahaan, dosen dan mahasiswa yang bermain facebook pada saat sedang bekerja, pasti mengurangi waktu kerja.
  2. Berkurangnya perhatian terhadap keluarga, ini terjadi karena orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak dan keluarga mereka karena Facebook.
  3. Tergantikannya kehidupan sosial karena sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat Facebook sehingga mengurangi frekuensi bertemu muka.
  4. Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur, karena Dalam Facebook kita bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial.
  5. Tersebarnya data penting yang tidak semestinya, seringkali pengguna Facebook tidak menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka.
  6. Pornografi, sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan berbau pornografi.
  7. Kesalahpahaman, seperti kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis yg tidak semestinya di facebook, juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di Facebook.


Melihat dari dampak positif dan negatif dari penggunaan Facebook ini, semua berpulang pada diri kita masing-masing. Jika membicarakan dampak baik dan dampak buruk tidak akan ada habisnya, sebab semua akan terus berkembang dan susah untuk dibendung. Untuk itu, kehadiran Facebook hendaknya bisa disikapi dengan bijaksana, dibuang yang buruk dan diambil manfaatnya.
Kalau boleh dikatakan, Facebook lebih komunikatif dan interaktif dan bisa memperluas wawasan kita semua, tanpa harus berlama-lama larut dalam kontroversi ini. Sebab, ada baiknya memperkuat kendali dari hati, pikiran, iman kita sendiri dalam menyikapi perkembangan teknologi informasi. *didik_

Kenangan

album motivasiSejenak mari kita berjalan mundur, kembali ke 6 tahun yang lalu.  Dari tahun 2004 sampai saat ini, berapa banyak kah peristiwa yang dapat tersimpan dan berkesan bagi Anda.  Berapa banyak kenangan yang tersimpan di album hati Anda?
Ok, kita tutup lembaran lama itu. Tidak baik berlama-lama dimasa lalu. Karena waktu geraknya selalu maju.
Sepuluh tahun dari sekarang. Apa yang akan anda ingat tentang HARI INI…? Apakah pakaian yang anda pakai, atau yang anda santap saat makan siang, atau yang anda tonton nanti malam? Mungkin tidak satupun dari itu.
Adakah sesuatu dari HARI INI yang akan anda ingat? ataukah semuanya hanya akan jadi rangkaian kabur deretan hari setelah satu dua minggu seperti deretan tahun-tahun yang lalu.
Pikirkan hal-hal yang dapat anda kerjakan SEKARANG, sehingga anda dapat memiliki kenangan akan HARI INI. Hal yang anda akan ingat dengan bangga karena anda telah mengerjakannya.
Ada orang yang dengan mereka anda bisa mencapai sesuatu.
Ada tujuan yang bisa anda rintis hari ini.
Ada masalah yang bisa anda selesaikan hari ini.
Ada kebaikan yang anda bisa berikan pada orang lain hari ini
Ada hal baru yang bisa anda pelajari hari ini.
Ada kesempatan yang dapat anda nikmati hari ini.
Apakah anda akan mengingat hari ini, dalam sepuluh tahun ke depan..? Mungkin tidak. Tetapi bayangkan betapa berartinya hidup anda, bila anda mencoba membuat setiap hari anda memiliki suatu kenangan. *didik_

Masih Adakah Dedikasi Disaat Kantor Sepi???

03/06/10

Masih ingat pepatah ’Kucing pergi, tikus menari’ ? Jaman sekarang tubuh tikus
hampir seukuran kucing, sehingga kucing tidak lagi berselera mengganggu tikus.
Tapi, pepatah itu masih relevan hingga kini. Terlebih lagi, jika dikaitkan
dengan prinsip kepemimpinan atau leadership, dan kinerja atau performance.
Dalam konteks ini, kita bisa menguji kedua hal diatas ketika Umat Islam
merayakan Iedul Fitri, atau saat Kaum Kristiani merayakan Natal. Tahukah anda
mengapa demikian? Karena, itu adalah saat-saat dimana para atasan dan kolega
pergi liburan. Walhasil, suasana kantor menjadi sunyi senyap. Lantas, apakah
disaat senyap seperti itu kinerja anda naik dan menjadi lebih baik, atau malah
turun menukik?

Seorang karyawan terlihat sibuk didepan komputernya dengan tampang yang serius.
Mungkinkah dia termasuk karyawan yang sungguh-sungguh dalam bekerja?
Kelihatannya sih demikian. Namun, ketika karyawan itu menyadari bahwa
atasannya berdiri tepat dibelakangnya, dan melihat seluruh tampilan dilayar
komputernya; mendadak wajah karyawan itu berubah menjadi pucat pasi. Pada
kesempatan lain, seorang karyawan buru-buru menutup layar monitor laptopnya
ketika boss besar memasuki ruang rapat. Kita tentu mafhum; mengapa seseorang
tidak ingin atasannya mengetahui apa yang sedang dilakukannya.

Kedua peristiwa yang saya ceritakan diatas bukan kisah rekaan semata. Dan itu
sudah cukup menggambarkan betapa banyak orang yang tidak sungguh-sungguh
bekerja pada saat seharusnya mereka bekerja. Jika saat para atasan berada
dikantor saja banyak karyawan yang tidak sungguh-sungguh bekerja, maka bisa
dibayangkan betapa banyak karyawan yang menyia-nyiakan amanah seperti itu
disaat musim libur panjang tiba?

Padahal, salah satu ciri karyawan yang baik adalah; bekerja dengan
sungguh-sungguh meski tidak seorangpun mengawasinya. Oleh karena itu, kita bisa
mengukur apakah kita ini karyawan yang baik atau bukan justru pada saat atasan
kita tidak berada di tempat. Dengan kata lain, musim libur panjang seperti
Iedul Fitri dan Natal adalah saat yang tepat untuk membuktikan kualitas diri
kita sebagai seorang profesional.

Sewaktu saya masih kecil, guru mengaji saya menceritakan kisah tentang seorang
anak yang tengah menggembalakan kambing yang jumlahnya banyak sekali. Suatu
hari seorang lelaki tak dikenal menghampirinya, dan berkata; ”Nak, jual satu
ekor kambingmu itu kepadaku.” Sambil dikeluarkannya uang dari dalam saku.

”Maaf Tuan, kambing-kambing ini bukan milik saya. Jadi tidak akan saya jual.”
sahut anak itu.
”Sudahlah, Nak. Jumlah kambing itu sangat banyak. Majikanmu tidak akan tahu
kalau berkurang satu.” Orang itu meyakinkan.
”Benar Tuan. Majikanku tidak akan tahu kalau beberapa ekor kambing yang
kugembalakan ini hilang.” Sahutnya. ”Tetapi Tuan,” lanjutnya. ”Tuhanku Yang
Maha Melihat senantiasa memperhatikan semua yang aku lakukan ketika
menggembalakan kambing-kambing ini.”

Lelaki pendatang itu tertegun sesaat. Lalu memeluknya erat. Dan berkata;”Kamu
benar anakku. Tidak ada satu tempatpun dimuka bumi ini yang tidak terlihat oleh
Tuhan.” Guru ngaji saya mengatakan bahwa lelaki asing itu bernama Umar Bin
Khatab. Seorang Khalifah yang gemar menyamar.

Hari ini, kita mendapatkan anugerah yang tak ternilai dalam bentuk pekerjaan
yang dipercayakan oleh perusahaan. Dan hari ini, kita mendapatkan pengingat
dari gembala kecil itu. Karena, bekerja bukan semata-mata untuk menyenangkan
majikan. Bekerja adalah sarana pengabdian kepada Tuhan. Sebab, Tuhan telah
menganugerahkan begitu banyak potensi melalui kesempurnaan penciptaan diri
kita. Sehingga, menyia-nyiakan amanah dari perusahaan, pada hakekatnya
menyia-nyiakan anugerah Tuhan.

Malu kita seandainya diusia yang sudah dewasa seperti ini masih berprinsip
untuk bekerja dengan baik hanya jika ada atasan. Bukan malu karena takut
ketahuan atasan. Tapi malu bahwa kita selalu diperhatikan oleh Tuhan. Padahal,
Tuhan menyediakan pahala untuk setiap perbuatan baik yang kita lakukan.
Artinya, jika kita bekerja dengan baik, maka bukan hanya gaji dari perusahaan
yang kita dapatkan. Melainkan sesuatu yang nilainya lebih tinggi dari itu.
Mengapa? Karena, setinggi apapun gaji yang anda terima; belum tentu sepadan
dengan pengorbanan yang anda berikan. Sedangkan imbalan dari Tuhan? Tidak
pernah lebih sedikit dari usaha yang kita upayakan. Bahkan, karena Tuhan itu
Maha Pemurah; maka Dia menyediakan pahala yang berlipat-lipat. Bagi
hamba-hambanya yang bekerja dengan tulus ikhlas. Yaitu, orang-orang yang
bekerja bukan karena pengawasan orang lain. Melainkan mereka yang
mempersembahkan setiap pekerjaan yang dilakukannya sebagai wujud pengabdian
kepada Tuhan. (didik_Yellow.net)

Follow

free counters